cerpen



Tak Mampu Melupakanmu
Rintik hujan deras mengguyur Kota Semarang pagi ini , akhir-akhir ini memang sering turun hujan deras, seperti derasnya rindu yang mengguyur dan membanjiri hati ini, bagaikan ombak bertabur debu. Tiba-tiba terdengar suara pintu terketuk,,, tok tok tok “assalamu’alaikum”…….. sejenak aku terdiam, sepertinya suara ini ngga asing deh kataku dalam hati, akupun menjawab salamnya “waalaikumsalam….” Siapa??? Untuk memastikan siapa yang datang, “ini aku … aku feni… “ bergegas kubukakan pintu .. akupun bertanya untuk memecahkan rasa penasaranku kenapa pagi- pagi sekali feni sudah dateng ke kosanku. “ tumben fen pagi-pagi begini kamu main kesini???...”belum sempat dia menjawab  aku mengajaknya masuk karena diluar emang sedang hujan  dan duduk diruang tamu, “duduk dulu fen”pintaku “ …. “Iya makasih serly” jawabnya singkat .. lalu akupu bertanya lagi padanya,, “ oh iyah fen ada apa kok pagi- pagi begini kamu udah ke sini???? “ …” begini ven aku mau minjem tugas yang kemaren di kasih sama bu dira dosen gelombang, aku belum punya soalnya jadi ya sekalian pengen berangkat bareng juga sih hehehe… kan udah lama ngga berangkat bareng :D “ jelasnya panjang lebar dan akupun hanya menjawabnya singkat “ooooo…. Begitu….????” Dengan memandangnya dan mengerutkan keningku dengan penuh tanda tanya yang bergelantungan di kepalaku.. iiihhh serly apaan sihhh kok liatinnya gituuuu bangett. “ akungga yakin deh kalo kamu kesini cuman pengen berangkat bareng ???  pasti ada apa apa nihhh ???” godaku… dengan nada bercanda.. kulihat dia pun salah tingkah sendiri sambil mengunyel unyel bantal korsi yang berwarna biru dongker yang di pangkunya diapun ngaku juga “ sebenernya gini syer aku mau km nemenin aku nanti sore mau kann habis kuliahnya bu ana ,,, mau ya ya.. ya… ???”…. “kamana??” Tanyaku penasaran dan untuk memastikan kmana feni bakal ngajak pergi . “ke CL nonton bioskop hehehe jawabnya sambil meringis sok manis kekanakan. Okk deh aku temenin tapi traktir gw makan gimana??? Sahutku . okk deh wg traktir deh yang penting lu temenin gw naanti sore… “ makasih yah mumumu “ dengan nadanya yang lebay.
jam menunjukan pukul 8.00 wib . … “fen, udah jam 8 nih gw siap-siap dulu yah ??? “ sambil menuju lemari untuk mencari perlengkapan yang mau dibawa … “okk deh jangan lama-lama dandannya… :D “ dengan nadanya yang khas daerahnya . setelah selesai bersiap-siap aku dan feni pun berangkat ke kampus tercinta sebuah universitas islam negri di semarang.
Laju motor meluncur dari kosanku ke kampus UIN dengan kecepatan yang lumayan lambat . yah namanya juga semarang ngga kalah macetnya dengan ibu kota, deru mesin kendaraan besar bersekutu dengan gumpalan-gumpalan asap tebal yang hitam pekat sedikitbanyak mengganggu pernafasan dan pendengaranku, ditambah suara klakson yang saling bersahut-sahutan layaknya burung yang berkicau di pagi hari menambah kegaduhan di sepanjang jalan menuju kampus.
……………………………………………………………
Setibanya dikampus kulihat dua sosok wanita cantik khumaira dan yesi sedang duduk ditaman sambil memainkan handphone nya. Setelah kuparkirkan motor aku pun nyamperin mereka berdua dan menyalaminya “ assalamualaikum khumaira “. “waalaikumsalam “ jawabnya lembut khas suara anak pondokan . “kok masih pada disini bukannya udah jam 8.30 yah ??? “ tanyaku heran “ dengan nada halus yang khas “ belum ada orang mba.. tadi aku juga udah ke kelas tapi belum ada orang sama sekali, lagian juga masihbnyak debu soalnya baru di sapu sama petugas kebersihannya, ,,” jelasnya akupun mnggut manggut sebagai tanda bahwa aku paham apa yang di jelaskannya…
Satu persatu anak anak mulai bermunculan layaknya laron yang keluar dari lubang tanah untuk mencari sumber cahaya . lalu kami pun pindah ke kelas karena sudah banyak orang yang datang.  tak lama kemudian dosenpun datang dengan langkahnya yang khas bunyi sepatu pantovel nya beradu dengan lantai keramik teras kampus…
……………………………………………………………
Jam menunjukkan pukul 11.00 wib . setelah mendengar kata cukup sekian perkuliahan hari ini kita sambung lagi minggu depan dan dilanjutkan dengan ucapan salam dari dosen seketika hatiku begitu lega karena jujur saja perutku sudah mulai keroncongan . cacing-cacing di perut juga nampaknya tengah bernyanyi nyanyi untuk diberikan jatah makanannya karena tadi pagi belum sempat sarapan. Akupun mengajak feni,  tiara,  huda dan nisa mereka sahabat-sahabatku yang sering ngerumpis dan belajar bareng kalo di kampus . persahabatan kami sudah dari awal semester satu sampai sekarang semester enam.” Fen  ti hu ni ngantin yok laper nihhh “ pintaku sambil berdiri setelah selesai berkemaas-kemas. “ayok”… sahut mereka bareng bareng .. eh ser tungguin gw dulu dong gw blm beresin buku nih tunggu bentar ya???”.. “ Okk deh “ sahutku . setelah semua selesai kami pun meluncur ke kantin untuk makan.
Ditengah perjalanan ke kantin tak sengaja aku melihat deni sedang duduk sendirian di taman dengan gaya pakaiannya yang khas kemeja rapih dengan kaca mata nya yang biasa di pakai. Seketika akupun teringat dengan masalaluku dengannya . masa masa dimana aku dan deni baru saja berkenalan masa masa dimana mulai pdkt dan saat saat dia mengungkapkan perasaannya padaku semua masih teringat jelas dalam otakku ini. Semua kenangan kebersamaan itu masih tersimpan rapih di memori otakku . semua perjalanan teman sahabat yang kemudian menjadi  cinta yang indah  itu menjadi pecah sejak kuputuskan untuk tidak berhubungan lagi dengannya yang bukan karena tanpa alasan , tapi karena aku meihat dia sedang jalan di mall dengan seorang mahasiswi dari kampus lain yang tidak kukenal. Di tambah lagi dengan gosip yang sering kudengar kalo deni berpacaran dengan teman satu kelasnya , keinginanku untuk melupakannyapun kian meningkat.
Syerly…!!!  Lamunanku terhenti dengan suara yang khas sampai sampai andaikan ada gajah tidur dengar suaranyapun gajah itu bisa langsung bangun karenanya. Serli mengejutkanku dengan memanggil sambil menepuk kedua bahuku.. “ ngelamunin apa sih ???? “ tanyanya penassaran .. “ssttt jangan keras-keras” pintaku berbisik padanya sambil mengarakan telunjukku ke depan mulutnya untuk diam “ liat yang duduk di taman” kemudian feni menoleh kearah taman dan diapun melihat deni.. “ooooh ituhhh.. pantesan ngelamun gituuuhh…. Udah deh jangan ngelamun aja nanti tambah laper lho hehehe…” candanya untuk mencaitkan suasana. Mmm iya iya jawabku singkat dengan senyum untuk memberinya tanda kalau aku baik-baik saja.
Setibanya di kantin kulihat suasana kantin yang cukup ramai bahkan hampir tidak ada tempat lagi untuk kami duduk , tapi beberapa saat kemudian ada juga yang selesai makan dan kamipun segera duduk dan seperti biasa kami bergantian dalam memesan makanan kali ini jatahnya huda yang mesen makanan. Pasti penasaran kan sama si huda….???
Huda itu satu satunya cowok yang sering ngerumpis dan belajar bareng sama kita, dia orangnya baik kok, selalu berpenampilan rapih, sopan, sedikit pendiam, dan tidak pernah lepas dari buku kecilnya saat jam pelajaran kosong, mungkin diantara kami ini.
Pak seperti biasa ya… pesan huda kepada petugas kantin .  Okke mas sahut petugSuaranya terdengar sangat jelas sekali . kemudian diapun duduk bergabung bersama kami lagi . setelah selesai makan dan satu persatu dari kami pun saling berpisah karena ada urusan masing-masing , sekarang hanya tersisa aku dan feni.  “Syer jadi nemenin kan???” Tanya feni padaku . “iya, ,,, sekarang?????? Tanyaku “enggak lah nanti sore aku jemput dikosan okk “    . “Okkey… “ sambil mengangkat jempolku .
……………………………
Suasana sore ini bener-bener mendukung untuk jalan-jalan sore (JJS) . jam menunjukan pukul 3.30 wib setelah mandi dan bersiap-siap, terdengar suara sepeda motor berhenti di depan kosanku akupun bergegas keluar dan tak lupa kumatikan lampu dan kukunci pintu :D.
Setengah perjalanan bertempur melawan udara panas yang berdebu bercampur asap tebal dan deru klakson berlalu akhirnya tiba juga kami berdua di cl . aroma harum roti dan ice cream sudah tercium dari awal pintu masuk cl yang membuat cacing- cacing di perut jingkrak-jingkrak kegirangan. Lalu lalang orang berbelanja dan makan dan lain lain. tak sedikit mereka pergi ke sana dengan pasangan mereka untuk jalan-jalan bareng.
“Syerlyyy……” Tiba tiba ada seseorang yang memanggil namaku dari belakang saat aku sedang berjalan menuju bioskop seketika aku menoleh dan betapa terkejutnya aku karna ternyata yang memanggilku si deni , suaranya memang tidak asing bagiku, tapi aku tidak yakin kalo dia berani memanggilku setelah kejadian satu setengah taun yang lalu. Taukah kamu saat aku tau kalau yang memanggilku itu detak jantungku menjadi tidak beraturan sekejap aku hanya diam dan melamun entah apa yang adaa dalam bayanganku apakah ini mimpi atau halusinasi saja. Sesaat aku terdiam dengan tenang setelah kukendalikan diriku akupun menjawab sapaannya dengan tenang.. iyah ada apa??? . “ ngga apa apa kok , mau nonton yah? Tanyanya iyah kamu mau nonton juga ? iyah . pembicaraan yang canggung dan kaku berlalu hanya beberapa saat saja.
…………………………………………………………
Aku sama sekali tidak memperhatikan film yang di putar.  entah apa yang ada dalam otakku dan sesuatu menggnggu konsentrasi otakku. Dalam diamku Hati seakan dibanjiri dengan beribu pertanyaan yang memenuhi otakku. kenapa aku harus bertemu dengannya lagi? kenapa aku bertemu dengannya secara langsung? kenapa dia menyapaku? kenapa ada pertemuan lagi setelah bertahun -–tahun ini aku berusaha menghindari dan tidk ingin menemuinya lagi?? Kenapa dia hadir setelah sekian lama aku berusaha melupakannya??? Baru saja hatiku sedikit terbuka untuk orang baru yang telah lama berusaha mengisi hatiku ?? kenapa ???? tak sadar aku hanyut dalam lamunan begitu lama sampai-sampai film yang di tonton sudah selesai. Aku dan feni pun pulang karena sudah lumayan malam sekitar jam 9 mlm.

Pagi pagi sekali terdengar suara rington hp ku berdering begitu nyaring saat ku lihat ternyata nomor tanpa nama awalnya kubiarkan saja karena paling orang iseng pikirku , namun beberapa saat kemudian setelah suara itu berhenti , lagi-lagi suara rington hp ku kembali terngar nyaring , akupun masih membiarkan saja sampai rington itu berhenti berbunyi. Lagi lagi suara itu terdengar lagi lalu karena aku penasaran dan mungkin itu ada hal penting aku berusaha berpikir positif kali ini lalu ku angkat telponnya dan kudengar salam dari telepon itu “Assalamualaikum syerly..” . “waalaikum salam maaf ini siapa ya?”. Dalam hatiku aku masih ingat betul suara ini tapi lagi lagi aku tapi lagi-lagi aku tidak yakin kalau itu suara dia lagian dia juga tidak punya nomerku yang baru kan. Pikiranku saling beradu kata. “Ini aku deni” . “ kok kamu bisa punya nomerku??? Tau dari siapa??” Tanyaku  . “dari feni kmaren malem pas nonton bioskop” jelasnya. “ooooh dari feni “ jawabku datar. “oh iya udah dulu ya aku belum siap –siap nih ada kuliah pagi soalnya assalamualaikum. “ akupun menutup teleponku tanpa menunggu jawaban darinya. Entah apa yang aku lakukan ini aku benar benar tidak tau harus berbuat apa disisi lain aku masih sayang sama deni . banyak hal yang sudah kulakukan untuk berusaha melupakannya dari mulai menghapus mua kontak dan semua akun medsos nya . menghindari dirinya aat di kampus dan berusaha menyibukkan diri, namun aku masih belum bisa melupakannya . tapi disisi lain aku sedang mencoba membuka hatiku untuk seseorang yang baru seseorang yang selalunmemotivasiku seseorang yang selalu berusaha membuatku nyaman dan berusaha mengerti akan aku. Seseorang yang mau menungguku. Seseorang yang pernah kutemui dalam istkharah cinta ku .
……………………………………………………………………………..
Sambil menunggu dosen aku iseng iseng buka buka medsos dan baca-baca blog dan saat itu juga aku mengerti bahwa mantan itu tidak harus dilupakan , namun harus jadi teman. Simpan kebaikannya dalam hati dan buanglah perbuatan buruk yang dia lakukan , bagaimanapun kamu harus berjalan ke depan dan sudah semestinya untuk berkawan. Sekarang aku dan deni berteman seperti biasa.    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan Blogger dan Wordpress

ALAT PERAGA FISIKA