perencanaan pembelajaran




UJIAN AKHIR SEMESTER






1.   Selama satu semester Anda telah belajar memahami dan menerapkan penyusunan perencanaan pembelajaran yang baik sesuai ketentuan dan kebijakan pendidikan yang berlaku di Indonesia. Sebagai calon guru profesional, lakukan refleksi diri dan jelaskan manfaat apa saja yang Anda peroleh (manfaat untuk guru dan peserta didik) setelah mendalami materi perkuliahan tersebut! ......point 10
Jawab: Salah faktor yang membawa keberhasilan adalah guru senantiasa membuat perencanaan pengajaran sebelumnya. Pada garis besar perencanaan pembelajaran itu bertujuan untuk mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Banyak sekali hal-hal yang dapat diambil dari hasil pembelajaran “perencanaan pembelajaran” yang telah dilalui selama ini.  Perencanaan pembelajaran sebagai pedoman atau petunjuk guru  serta mengarahkan dan membimbing kegitan guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Bagaimana adanya persiapan itu sangat dibutuhkan tidak hanya dari segi materi, akan tetapi banyak yang harus direncanakan atau disiapkan agar pembelajaran benar-benar sesuai dengan apa yang diharapkan dan bisa memberikan harapan yang diinginkan oleh guru, siswa dan orang tua. Ada beberapa manfaat lain yang bisa diambil dalam dalam bagian-bagian berikut baik bagi guru dan maupun untuk  peserta didik, antara lain sebagai berikut:
a)      Perencanaan pembelajaran memberikan seorang guru pemahaman yang lebih jelas dan gamblang mengenai tujuan pendidikan sekolah yang ingin dicapai dan hubungan dengan pembelajaran untuk mencapai tujuan tersebut.
b)      Perencanaan pembelajaran membantu seorang guru pemperjelas pemikiran tentang sumbangan pembelajarannya terhadap tujuan pendidikan sehingga seorang guru menjadi lebih praktis menunangkan apa yang menjadi pemikirannya didalam perencanaan tersebut.
c)      Perencanaan pembelajaran yang baik membuat setiap unsur dalam pembelajaran yang meliputi guru serta peserta didik mampu memahami perannya dengan baik dalam proses pembelajaran karena tugas-tugas yang seharusnya mereka kerjakan telah direncanakan sebelumnya.
d)     Perencanaan pembelajaran menambah keyakinan seorang guru atas nilai-nilai pembelajaran yang diberikan dan prosedur yang digunakan.
e)      Membantu guru dalam mengenal kebutuhan-kebutuhan siswa, minat siswa dan mendorong motivasi siswa.
f)       Membantu guru memelihara kegairahan mengajar dan senantias memberikan bahan-bahan yang update pada siswa.
g)      Dengan melakukan perencanaan pembelajaran maka jalannya pendidikan atau pembelajaran tersebut akan lebih teratur sehingga dengannya lebih memudahkan bagi para guru maupun bagi peserta didik untuk melakukan evaluasi terhadap pembelajaran.
h)      Para guru juga akan merasa lebih mudah dalam memberikan materi kepada para peserta didiknya dan lebih mudah dalam menentukan target-target pembelajaran karena memang telah direncanakan sedemikian rupa di awal sebelum pembelajaran terjadi.
i)        Dengan perencanaan yang baik maka setiap unsur dalam pembelajaran yang meliputi guru serta peserta didik mampu memahami perannya dengan baik dalam proses pembelajaran karena tugas-tugas yang seharusnya mereka kerjakan telah direncanakan sebelumnya.
j)        Karena pembelajaran ini telah berjalan di dalam alur yang telah ditentukan dalam sebuah perencanaan yang matang maka diharapkan akan menghemat waktu dan biaya pada saat proses pembelajaran dilakukan.



2.   Sebagai calon guru Fisika profesional, Anda harus memahami dan terampil membuat perencanaan yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku (kurikulum 2013). Jelaskan hal-hal berikut terkait perangkat pembelajaran:
1)   Apa saja komponen Program Tahunan?
2)   Apa saja komponen Program Semester?
3)   Apa saja komponen kalender akademik?
4)   Apa saja komponen Silabus?

5)   Apa saja komponen RPP mata pelajaran Fisika SMP/MTS dan SMA/MA ?..poin 10

Jawab: Dalam membuat perencanaan yang baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku (kurikulum 2013). Hal-hal yang perlu diperhatikan terkait perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut:
1)       Komponen-komponen program tahunan meliputi:
a.       Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran)
b.      Kompetensi Inti
c.       Kompetensi Dasar
d.      Alokasi waktu
e.       Pengesahan
f.       Dan keterangan-keterangan
2)      Komponen-komponen program semester meliputi:
a.       Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester)
b.      Kompetensi Inti
c.       Kompetensi dasar
d.      Materi pokok
e.       Indikator
f.       Alokasi waktu
g.      Tentang bulan
h.       Waktu yang direncanakan
i.         Pengesahan
j.        Dan keterangan-keterangan
3)       Komponen-komponen kalender akademik meliputi:
a.       Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester
b.      Permulaan tahun pelajaran
c.       Minggu efektif belajar
d.       Waktu pembelajaran efektif
e.       Dan hari libur
4)       Komponen-komponen silabus meliputi:
a.         Identitas (satuan pendidikan, mata pelajaran, kelas, semester)
b.        Kompetensi Inti
c.         Kompetensi Dasar
d.        Materi Pokok/Pembelajaran
e.         Kegiatan Pembelajaran
f.         Indikator
g.        Penilaian
h.        Alokasi Waktu
i.          Sumber Belajar
j.          Pengesahan
5)     Komponen-komponen RPP mata pelajaran Fisika SMP/MTS dan SMA/MA meliputi:
a.         Identitas Sekolah
b.        Kelas/ semester
c.         Materi Pokok
d.        Alokasi Waktu
e.         Kimpetensi Inti
f.         Kompetensi Dasar
g.        Indikator
h.        Tujuan pembelajaran
i.          Materi Pembelajaran
j.          Kegiatan pembelajaran
k.        Alokasi waktu
l.          Metode pembelajaran
m.      Media Pembelajaran
n.        Sumber belajar
o.        Langkah-langkah Pembelajaran
p.        Penilaian hasil Pembelajaran


3.   Carilah dari Jurnal international ataupun nasional boleh juga berupa buku sumber, jelaskan indikator-indikatort apa saja yang tertuang dalam refrensi tersebut telah mengungkap bahwa pembelajaran Fisika di MA atau SMA sudah terintegrasi dengan   Unity Sciences” ( Khusus jawaban no 3 disertai dengan refrensi Jurnal dan Dikirimkan di email rujukan).....................point 30

Fisika adalah salah satu kajian sains yang erat kaitammya dengan fenomena alam melalui scientific metods.  Melalui scientific metods  peserta didik diajarkan untuk membaca (iqra’) alam ini dan mengagumi penciptaan tuhan sehingga tumbuh nilai religius dalam diri peserta didik. Domain pendidikan sains dalam fisika ada lima yaitu menumbuhkan pemahaman, keterampilan, kreatifitas, dan nilai moral yang positif. Untuk mengkaji nilai karakter religius melalui fisika guru harus menganalisis indikator-indikator pembelajaran, dari SK KD hingga diperoleh hasil belajar.
            Penanaman nilai-nilai karakter yang diitegrasikan dengan pembelajaran fisika secara utuh dan berkesinambungan di sekolah menengah dapat dimulai dari penetapan keterampilan berpikir kritis, keterampilan menafsirkan, dan menilai pengamatan, informasi, argumentasi, penggunaan alsan yang logis serta keterampilan membandingkan, mengklasifikasi, melakukan pengurutan menghubungkan sebab akibat, mendeskripsikan pola, membuat analogi, menyusun rangkaian, memberi alasan secara deduktif dan induktif, peramalan, perencanaan, perumusan hipotesis, dan penyampaian kritik.

4.   Pada kurikulum 2013 yang diterapkan mulai tahun pelajaran baru 2013/2014, pembelajaran FISIKA pada kelas X sd XII. Buatlah contoh RPP Fisika dengan ketentuan berintgerasi unity of sciences: 1) pilih salah satu KI 1-4 dan KD mengikuti. 2) merujuk sumber yang dapat dipertanggungjawabkan (buku/internet/website kemendikbud dll.) 3) cantum penilaiannya pula ? point 30

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah                   : SMA
Kurikulum              : Kurikulum 2013 Refisi 2016 Terintegtasi
Mata pelajaran        : FISIKA
Kelas/Semester       : X IPS / I (SATU)
Alokasi Waktu       : 3 X 45 menit (1 Pertemuan)
Materi                     : Pengukuran
Tahun Ajaran          : 2016/2017
A.    Kompetensi Inti (KI)
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :
Menghayati dan pengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3:
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung.

B.   Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar
Indikator
3.2.Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran  (besaran fisika ketepatan, ketelitian,aturan angka penting, dan notasi ilmiah.

3.2.1. Menyebutkan alat ukur yang sesuai dengan besaran dan satuan.
3.2.2. Menentukan ketelitian dan ketepatan beberapa alat ukur panjang.
3.2.3.Menjelaskan ayat Al-Qur’an tentang pengukuran 
3.2.4. Menjelaskan aturan penulisan angka penting.
3.2.5. Menerapkan operasi-operasi dalam angka penting.
3.2.6. Menjelaskan konsep notasi ilmiah.

C.    Materi Pembelajaran
1.      Penggunaan alat ukur.
2.      Ketelitian (akurasi) dan ketepatan (presisi)
3.       Penggunaan Angka Penting.
4.       Notasi ilmiah
D. Kegiatan Pembelajaran
    
No
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
1
Pendahuluan
1.    Menyiapkan media pembelajaran.
2.    Persiapan situasi kelas.
3.    Mengkondisikan situasi kelas.
4.    Guru menyampaikan salam dan peserta didik menjawab.
5.    Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, peserta didik berdoa sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran. (guru mengamati peserta didik dari sikap spiritual “berdo’a sebelum melaksanakan kegiatan pembejaran”) dan  memeriksa kehadiran siswa.
6.    Guru menanyakan kepada siswa mengenai materi sebelumnya.
7.    Sebagai apersepsi guru menanyakan
-       Alat ukur apa saja yang kamu ketahui?
-       Apa nama alat ukur panjang dalam kehidupan sehari-hari yang kamu ketahui?
-       Bagaimana cara menggunakan alat ukur?
8.      Guru menerangkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan pengukuran.
9.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
15 menit
2
Inti
1.      Guru menyiapkan vidio mengenai alat-alat ukur.
2.      Kemudian guru menampilkan vidio.
3.      Siswa di minta untuk menganalisis tentang “alat ukur apa saja yang di gunakan pada vidio yang telah ditampilkan?” dan siswa diminta untuk menuliskannya dikertas.
4.      Salah satu siswa di minta untuk menyampaikan hasil analisis dari vidio tersebut.
5.      Siswa di tanya “Apakah kalian sudah pernah melihat alat ukur tersebut?”
6.      Memberi penjelasan kepada peserta didik tentang materi pengukuran.
7.      Salah satu siswa diminta maju ke depan untuk mendemonstrasikan alat ukur.
8.      Siswa di suruh mengukur diagonal buku masing-masing.
9.      Salah satu siswa diminta untuk menuliskan hasil pengukurannya di papan tulis.
10.  Siswa di tanya “Ada berapa angka penting panjang diagonal buku teman kamu?”
11.  Memberi  penjelasan kepada pesrta didik tentang angk a penting, operasi angka penting serta notasi ilmiah.
105 menit
3
Penutup
1.      Guru bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan pembelajaran.
2.      Guru melakukan refleksi ke peserta didik (informasi apa yang kalian peroleh dalam pembelajaran hari ini).
3.      Guru memberikan tugas untuk membaca materi selanjutnya.
4.      Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan mengajak peserta didik berdo’a. (aspek spiritual yang diamati “berdo’a sesudah kegiatan pembelajaran”).
5.      Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam, peserta didik menjawab salam.
15 menit
E. Teknik penilaian
Penilaian  :Tertulis
Bentuk      : Pilihan Ganda
F. Media, Bahan, dan Sumber belajar
    1. Media
LCD, Vidio, Leptop
    2. Bahan
Mistar, Mikrometer Sekrup, Jangka Sorong, Neraca, Termometer
    3. Sumber Belajar
- Tri Widodo, Fisika  untuk SMA Kelas X BSE 2009
- Nurhayati Nufus, Fisika untuk SMA Kelas X  BSE 2009

LAMPIRAN MATERI
Alat Ukur
Alat ukur panjang baku dapat berupa mistar, rol meter, jangka sorong, atau mikrometer skrup.
a.       Mistar
MISTAR BAJA
Mistar adalah alat ukur panjang yang mempunyai ketelitian setengah dari skala terkecil Pada skala centimeter, 1 cm dibagi menjadi 10 skala, sehingga 1 skala panjangnya 0,1 cm atau 1 mm. Sehingga ketidakpastian mistar adalah 0,5 mm.
b.      Jangka Sorong
13
      Jangka sorong tepat digunakan untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, kedalaman tabung, dan panjang sebuah benda  dengan ketelitian 0,1 mm. Jangka sorong memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius.
c.       Mikrometer Sekrup
bagian-bagian mikrometer
Selain jangka sorong, mikrometer sekrup juga mempunyai skala utama dan skala nonius. Bila selubung luar diputar satu kali, rahang geser dan selubung luar maju atau mundur 0,5 mm. Karena selubung luar memiliki 50 skala, maka skala nonius memiliki panjang 0,5/50 = 0,01 mm. Jadi 1 skala utama (sku) mikrometer = 0,5 mm dan 1 skala nonius (skn) mikrometer sekrup = 0,01 mm. Mikrometer sekrup dapat digunakan untuk mengukur ketebalan  kertas.
d.      Neraca
Massa benda menyatakan banyaknya  zat yang terkandung dalam suatu benda. Satuan benda dalam satuan internasional adalah kilogram (kg). Massa suatu benda selalu sama dimanapun benda tersebut berada. Alat untuk mengukur massa adalah neraca. Ada beberapa jenis neraca antara lain neraca ohauss, neraca lengan,neraca pasar, neraca langkan, dan neraca elektronik dll. Masing-masing memiliki fungsi berbeda-beda. Neraca yang sering digunakan disekolah adalah neraca tiga lengan. Dimana lengan paling depan memuat nilai satuan, lengan tengah memuat nilai puluhan, dan lengan paling belakang memuat nilai ratusan. Lengan paling belakang berskala 0 g – 500 g, dengan skala terkecil 100 g, lengan tengah berskala 0 g – 100 g, dengan skala terkecil 10 g; dan lengan paling depan  berskala 0 g – 10 g, dengan skala terkecil 0,1 g.
e.       Ayat tentang pengukuran
إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ
Artinya: Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. ( QS. Qomar:49)
الَّذِي لَهُ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيكٌ فِي الْمُلْكِ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ فَقَدَّرَهُ تَقْدِيرًا
Artinya: yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. (QS. Al-Furqan:2)
Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata ―Ukuran‖ adalah apa yang ada di alam ini dapat dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama sebaga bilangan dengan sifat danketelitian yang terkandung didalamnya dan yang keduanya sebagai hukum atau aturan.
Angka Penting
     Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dinamakan angka penting atau angka tidak eksak. Angka penting terdiri atas angka pasti dan angka ragu-ragu atau taksiran. Misalnya siswa disuruh mengukur diagonal buku yang ukurannya 1,8. Angka 1 adalah angka pasti. Sedangkan angka 8 adalah angka taksiran.
     Aturan-aturan angka penting yaitu sbb:
a.       Semua angka bukan nol merupakan angka penting.
b.      Angka nol yang terletak di antara dua angka bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 1208 memiliki empat angka penting. 2,0067 memiliki lima angka penting.
c.       Semua angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik desimal bukan merupakan angka penting. Contoh : 0,0024 memiliki dua angka penting, yakni 2 dan 4.
d.      Semua angka nol yang terletak pada deretan terakhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal merupakan angka penting. Contoh 1 : 0,003200 memiliki empat angka penting, yaitu 3, 2 dan dua angka nol setelah angka 32. Contoh 2 : 0,005070 memiliki empat angka penting yakni 5,0,7,0. Contoh 320,0 memiliki dua angka penting yakni 2 dan 0.
e.       Semua angka sebelum orde (Pada notasi ilmiah) termasuk angka penting. Contoh : 3,2 x 105 memiliki dua angka penting, yakni 3 dan 2. 4,50 x 103 memiliki tiga angka penting, yakni 4, 5 dan 0.
Operasi Angka Penting
Dalam operasi angka penting di antaranya terdiri dari sbb:
a.      Penjumlahan dan Pengurangan Angka Penting
Operasi penjumlahan dan pengurangan angka penting mengikuti aturan: Penulisan hasil operasi penjumlahan dan pengurangan mengikuti jumlah angka taksiran yang paling sedikit   dan pembulatan dilakukan sekali saja.Dalam operasi angka penting, penjumlahan dan pengurangan, masing-masing terdapat ketentuan yang harus dipatuhi saat mengoperasikannya. Hasil penjumlahan atau pengurangan hanya boleh punya satu angka ragu-ragu.Contohnya : 10 cm (nol angka tak pasti) + 2,85 cm (5 angka tak pasti) = 12,85 (2 Angka Pasti) kemudian, dibulatkan agar hanya ada 1 angkapasti, menjadi 13.
b.      Perkalian dan Pembagian Angka Penting
Operasi perkalian dan pembagian mengikuti aturan sebagai berikut:
Jumlah angka penting pada hasil akhir harus mengikuti jumlah angka penting yang paling sedikit. Untuk  perkalian dan pembagian angka penting dengan angka eksak, hasil akhir mengikuti jumlah angka penting  tersebut.Dalam operasi perkalian atau pembagian, maka hasilnya hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang jumlah angka pentingnya paling sedikit.
Contoh 1:
34,231                   mengandung lima angka penting
  0,250   x              mengandung tiga angka penting
8,557750
Penulisan hasil perkalian hanya boleh mengandung tiga angka penting, sehingga hasil perkalian 8,557750 ditulis 8,56 (tiga angka penting).
Contoh 2:
46,532                   mengandung lima angka penting
200      :                  mengandung satu angka penting
0,2326
Hasil pembahian hanya boleh mengandung satu angka penting, sehingga hasil perkalian 0,2326 ditulis 0,2.
c.       Pembulatan Angka Penting
Pembulatan angka ini sering digunakan, aturan dalam pembulatan angka penting adalah sebagai berikut:
1.      Angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas dan angka kurang dari 5 dihilangkan.
Contoh: 456,67 dibulatkan menjadi 456,7.
             456,64 di bulatkan menjadi 456,6
2.      Apabila tepat angka 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya angka ganjil, dan dihilangkan jika   angka sebelumnya angka genap
Contoh: 456,65 dibulatkan menjadi 456,6 .
 456,55 dibulatkan menjadi 456,6.
Notasi Ilmiah
Permasalahan dalam fisika kadang melibatkan angka yang terlalu besar dan kadang terlalu kecil. Contohnya kecepatan cahaya kurang lebih sebesar:
c = 300.000.000 m/s
muatan elektron kurang lebih sebesar:
e = 0,00000000000000000016 coulomb.
Jika ditulis seperti di atas memakan tempat/tidak efisien. Untuk mengatasi masalah tersebut kita dapat menggunakan notasi ilmiah atau notasi baku.
Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dapat dinyatakan:
a x 10n ; -10 < a < 10 dan n = bilangan bulat
Jika ditulis dengan notasi ilmiah kedua contoh di atas menjadi:
c = 3 . 10 8 m/s dan e = 1,6 . 10 -19coulom





LAMPIRAN PENILAIAN
a.      Lampiran 1 (Penilaian Afektif)
1.      Lembar Observasi sikap
NO
Nama Siswa
Rasa ingin tahu
Jujur
Bekera sama
Kritis
Kagum akan kebesaran Tuhan
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
1





















2





















Dst






















2.      Rubrik Penilaian
Aspek
Skor
Indikator
Rasa Ingin Tahu
4
Selalu bertanya dan mengeksplorasikan informasi dari berbagai sumber.
3
Sering bertanya dan mengeksplorasikan informasi dari berbagai sumber.
2
Kadang-kadang bertanya dan mengeksplorasikan informasi dari berbagai sumber.
1
Tidak pernah bertanya dan mengeksplorasikan informasi dari berbagai sumber.
Jujur
4
Selalu menyajikan dan mengasosiasikan secara jujur.
3
Sering menyajikan dan mengasosiasikan secara jujur.
2
Kadang-kadang menyajikan dan mengasosiasikan secara jujur.
1
Tidak pernah menyajikan dan mengasosiasikan secara jujur.
Bekerja Sama
4
Selalu bekerjasama dengan teman kelompok.
3
Sering bekerjasama dengan teman kelompok.
2
Kadang-kadang bekerjasama dengan teman kelompok.
1
Tidak pernah bekerjasama dengan teman kelompok.
Kritis
4
Selalu kritis dalam mengasosiasi dan menanggapi pertanyaan / masalah.
3
Sering kritis dalam mengasosiasi dan menanggapi pertanyaan / masalah.
2
Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi dan menanggapi pertanyaan / masalah.
1
Tidak pernah Kadang-kadang kritis dalam mengasosiasi dan menanggapi pertanyaan/ masalah.
Kagum akan kebesaran Tuhan YME
4
Selalu kagum akan kebesaran Tuhan YME yang menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan pengukuran.
3
Sering kagum akan kebesaran Tuhan YME yang menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan pengukuran.
2
Kadang-kadang kagum akan kebesaran Tuhan YME yang menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan pengukuran.
1
Tidak pernah kagum akan kebesaran Tuhan YME yang menciptakan alam semesta, khususnya fenomena alam yang berkaitan dengan pengukuran.

3.      Kriteria Penilaian
Nilai =
4.      Konversi Penilaian
No
Kriteria
Kategori
Huruf
1
85-100
Baik Sekali
A
2
70-84
Baik
B
3
55-69
Cukup
C
4
0- 54
Kurang
D

b.      Lampiran 2 (Penilaian Kognitif)
1.      Soal
Bentuk soal: Pilihan Ganda
Jumlah soal: 5 Soal
1.      Sebuah balok diukur ketebalannya dengan jangka sorong. Hitunglah skala yang ditunjukkan dari hasil pengukuran tampak pada gambar. Besarnya hasil pengukuran adalah ....
https://yoskin.files.wordpress.com/2010/09/skalajksorong06.jpg?w=300&h=245
A.3,19  cm
B. 3,14 cm
C. 3,10 cm
D. 3,04 cm
E. 3,00 cm
2.      Sebuah benda ketebalannya diukur menggunakan mikrometer sekrup seperti gambar di bawah. Hasil pengukuran ketebalan benda adalah ….
     https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRQvha2_ECf0HfXLp1lqE0ktM_id6B8TgNyhIll4RXQ1l2zOjkXsNhM5bWigR7B8-cSJyxZkNYm5edircyGyHiuIUh0obfT-FNBPHNwk7uBmOjD4-C0etzm6srCL0vlzdqRLkjhNEwk_8/s1600/zs.png
A.    2,37 mm                               C. 2,39 mm                 E. 2,35 mm
B.     2,38 mm                               D. 2,36 mm
3 .Tentukan jumlah angka penting dari bilang 13,000124 !
     A. 2 AP                                        C. 6 AP                       E. 8 AP
     B. 3 AP                                        D. 7 AP
4. Hasil penjumlahan dari 2,34 dan 0, 345 berdasarkan angka penting adalah….
     A. 2, 6                              C. 2, 7             E. 2, 69
     B. 2, 68                            D. 2,685
5. Bilangan 0,0000000009, ubahlah dalam bentuk notasi ilmiah!
     A. 9. 10-6                                                   C. 9. 10-8                            E. 9. 10-10
      B. 9. 10-7                                                   D. 9. 10-9
2. Kunci Jawaban
1.      A
2.      A
3.      E
4.      E
5.      E
3.Skor Penilaian
    Jawaban benar x 5
    Skor total = (5 x 10) x 2 = 100
c.       Lampiran 3 (Psikomotorik/ Keterampilan)
1.      Lembar Observasi Keterampilan
No
Nama Siswa
Kinerja Presentasi
Jumlah Skor
Nilai
Visualisasi
Konten



















2.      Rubrik Penilaian
Tahapan
Deskripsi kegiatan
Kriteria
Skor
Persiapan
Penyiapan sumber dan bahan (A)
Menuliskan 3 sumber belajar atau lebih
4
Menuliskan 2 sumber belajar
3
Menuliskan 1 sumber belajar
2
Tidak menuliskan sumber belajar
1
Penyusunan desain (B)
Semua soal ditulis kriteria kesukarannya
4
Sebagian besar soal ditulis kriteria kesukarannya
3
Sebagian kecil soal ditulis kriteria kesukarannya
2
Semua soal tidak ditulis kriteria kesukarannya
1
Pelaksanaan
Proses Penyelesaian  Soal (A)
Semua soal diselesaikan dengan proses yang benar
4
Sebagian besar soal diselesaikan dengan proses yang benar
3
Sebagian kecil soal diselesaikan dengan proses yang benar
2
Semua soal tidak dikerjakan dengan proses yang benar
1
Hasil Akhir Penyelesaian  Soal (B)
Semua soal diselesaikan dengan hasil yang benar
4
Sebagian besar soal diselesaikan dengan hasil
3
sebagian kecil soal diselesaikan dengan hasil yang benar
2
Semua soal tidak dikerjakan dengan hasil yang benar
1
Pelaporan
Kerapihan dan Kelengkapan(A)
Semua soal dan penyelesaian ditulis dengan rapi
4
Sebagian besar soal dan penyelesaian ditulis dengan rapi
3
Sebagian kecil soal dan penyelesaian ditulis dengan rapi
2
Semua soal dan penyelesaian tidak ditulis dengan rapih
1
Ketepatan Watu (B)
Tugas dikumpulkan tepat waktu
4
Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan memberikan alasan yang rasional/logis
3
Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan memberikan
alasan yang tidak rasional/logis
2
Tidak mengumpulkan tugas

1
3.      Kriteria Penilaian
Nilai =




Mengetahui,                                                                            Semarang, 12 Desember2016
Kepala sekolah                                                                                    Guru Pengampu                     

Dra. ……………………………                                                        Khotijah
NIP xxxxxxxxxxxxxxxx                                                                    NIM  1403066061


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah                                    : SMA
Mata Pelajaran                       : Fisika
Topik                                       : Listrik Arus Searah
Sub Topik                                 : Rangkaian Seri dan Paralel
Kelas/ Semester                      : XII /1
Peminatan                               : Matematika Ilmu-Ilmu Alam
Alokasi Waktu                           : 4 JP

A.            Kompetensi Inti
KI 1
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3
:
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
:
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B.            Kompetensi Dasar
KD 1.1
:
Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
KD 1.2
:
Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan
KD 2.1
:
Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi

KD2.2
:
Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
KD 3.2
:
Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari

KD 4.2
:
Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja rangkaian listrik searah (DC)


C.            Indikator
1.2.1       Menunjukan rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik dan medan magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan teknologi untuk mempermudah kehidupan
2.1.1              Menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang prinsip kerja peralatan listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
2.1.2              Menunjukkan sikap teliti dalam melakukan percobaan
2.1.3              Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan percobaan rangkaian listrik searah seri dan parallel
2.1.4              Menunjukkan sikap bekerja sama dalam melakukan  percobaan
2.2.1       Menunjukkan sikap saling menghargai
3.2.1              Mendeskripsikan kuat arus listrik searah
3.2.2              Mendeskripsikan tegangan listrik searah
3.2.3              Menerapan hukum Ohm pada rangakaian listrik searah
3.2.4              Membedakan rangkain listrik searah seri dan parallel
3.2.5              Menerapan hukum Kirchoff  pada rangkaian listrik searah
4.2.1              Merancang percobaan rangkaian istrik searah seri dan parallel
4.2.2              Mengukur arus dan tegangan searah pada rangkaian listrik  seri dan  paralel
4.2.3              Membuat laporan hasil percobaan arus dan tegangan listrik searah seri dan paralel

D.           Materi Pembelajaran

1.        Kuat Arus dan Tegangan Listrik
Kuat Arus adalah banyaknya muatan yang mengalir per satuan waktu atau laju muatan yang mengalir dalam suatu penghantar.

 atau

Tegangan listrik adalah beda potensial antara ujung-ujung penghantar listrik

Al-Qur`an surat Al-Mujaadilah ayat 11 : “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat”

2.        Hulkum Ohm
Bunyi hukum Ohm “hambatan listrik sebanding dengan besar  beda potensial dan berbading terbalik dengan kuat arus”


Adapun ayat al-quran yang berkaitan dengan Hukum Ohm yaitu :
(QS 13:11) yang artinya:  “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”.

(QS 2:286) yang artinya: “Allah tidak akan memberikan beban kepada seseorang di luar batas kemampuannya”.

Surat Al Mu’minuun : 99-100 menjelaskan, “Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada dinding sampal hari mereka dibangkitkan”.


3.        Hukum Kirchoff

Hukum I Kirchoff
“ Jumlah arus yang masuk pada titik percabangan sama dengan yang keluar dari titik percabangan”







Hukum II Kirchoff
“ Jumlah aljabar semua perubahan potensial yang dijumpai sepanjang penelusuran sebuah loop harus nol.”



4.      Rangkaian Listrik Searah Seri dan Paralel
Rangkain Seri
Rangkain Paralel


E.            Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Rincian Kegiatan
Waktu
Pendahuluan
·        Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, mengecek kesiapan siswa untuk melakukan pembelajaran
·        Guru menanyangkan gambar  penerapan listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
·        Guru menyampaikan kompetensi dasar, indicator dan kegiatan yang akan dilakukan.
·        Guru menerangkan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan Hukum Ohm
15  menit
Kegiatan Inti
1.      Stimulation (simullasi/Pemberianrangsangan)
Mengamati tanyangan video animasi satu lampu dan dua lampu yang dihubungkan dengan sumber tegangan
2.      Problem statemen (pertanyaan/identifikasimasalah)

Dari tayangan video (masalah yg diberikan)  pertanyaan yang diharapkan muncul dari siswa (dalam arahan /panduan guru) :
·     Apa yang teramati pada lampu-lampu tersebut?
·     Mengapa jika satu lampu dihubungkan ke sumber tegangan, nyalanya lebih terang jika dibandingkan dengan dua lampu dihubungkan dengan sumber tegangan?
·     Mengapa hal tersebut bisa terjadi?
3.  Data collection (pengumpulandata)
·      Peserta didik mengumpulkan informasi dari berbagai literature dan refrensi tentang hukum Ohm, hukum Kirchoff, dan rangkaian seri dan parallel.
·      Perserta didik melakukan percobaan mengukur arus dan tegangan pada rangkaian seri dan parallel.
·     Mencatat data pengamatan hasil percobaan pada kolom yang tersedia pada LKS
4.  Data processing (pengolahan Data)
·      Peserta didik menganalisis informasi dari berbagai sumber data yang terkumpul
·      Peserta didik menganalisis kesesuaian antara informasi dari literature dan refrensi dengan hasil percobaan yang diperoleh

5.  Verification (pembuktian)
·      Menyimpulkan hasil percobaan mengukur arus dan tegangan pada rangkaian seri dan parallel.
·     Menyimpulkan prinsip-prinsip dari rangkaian seri dan parallel.
120  menit
Penutup
·         Bersama peserta didik menyimpulkan prinsip-prinsip dari rangkaian seri dan paralel.
·         Memberikan tugas tentang listrik arus searah.
·         Memberikan tugas proyek mendata dan menguji  peralatan listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
·         Melaksanakan tes
45    menit
F.       Penilaian
1.   Jenis /tehnik penilaian.
No
Aspek
Teknik
Bentuk Instrumen
1.
Sikap
·     Observasi Kegitan Praktikum

·     Lembar Observasi

2.
Pengetahuan
·     Tes tertulis
·     Soal pilihan ganda
·     Soal uraian
·     Tugas
3.
Keterampilan
·     Penilaian Praktik

·     Lembar pengamatan

2.   Bentuk Instrumen dan Instrumen
·         Penilaian sikap :  Lembar observasi sikap pada saat praktik “Mengukur Arus dan Tegangan Listrik Searah Seri dan Paralel”
·         Penilaian pengetahuan : soal pilihan ganda, uraian dan penugasan konsep listrik arus searah
·         Penilaian keterampilan : lembar pengamatan keterampilan pada saat melakukan percobaan “ Mengukur Arus dan tegangan Listrik Searah Seri dan Paralel”

3.   Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a.      Pembelajaran Remedial :
·         Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang mendapat nilai di bawah 2,67
·         Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajarn remedial, penugasan dan tutor sebaya berdasarkan indicator pembelajaran yang belum dicapai oleh masing-masing peserta didik.
b.      Pengayaan :
·         Peserta didik yang mendapat nilai diatas 2,67 diberikan tugas mengkaji materi peralatan listrik dalam kehidupan sehari-hari atau soal-soal higher ordered thinking (HOT)

G.           Media, Alat dan Sumber Belajar
·   Media              : LCD, LKS, Laptop, White Board, Spidol
·   Alat                  : Papan rangkaian, resistor, baterai, kabel penghubung, ampermeter dan
                                      voltmeter.
·   Sumber Belajar:
-             Kanginan,Marthen. 2006, Fisika 2B, Erlangga. Jakarta
-             Fisika SMA jilid III, Bahan bacaan yang relevan dari internet
Lampiran 1
A.           Lembar Kegiatan Siswa (LKS)
1. Lembar Kegiatan Tagihan Mengumpulkan Informasi
a.      Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang kuat arus!
b.      Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang tegangan listrik!
c.       Deskripsikan tentang  hukum Ohm

2. Lembar Kegiatan Siswa (Percobaan)

MENGUKUR KUAT ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK SEARAH  PADA RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

1.      Tujuan
·  Merancang percobaan rangaian listrik searah seri dan paralel
·  Menggunakan alat ukur dengan tepat

2.      Pendahuluan
Peralatan listrik DC banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunakan rangkaian seri dan paralel.

3.  Alat dan Bahan
·      Papan Kit rangkain                                  = 1 buah
·      Resistor                                                    =  4 buah ( hambatan berbeda )
·      Ampermeter                                            = 1 buah
·      Voltmeter                                                = 1 buah
·      Baterai                                                     =  4 buah
·      Saklar                                                       = 1 buah
·      Kabel penghubung secukupnya                                      
4. Percobaan/Prosedur
·         Rangkain seri
d.   Rakitlah alat di atas sehingga membentuk  rangkaian seri!
e.   Hubungkan saklar!
f.     Ukurlah kuat arus dan tegangan pada masing-masing resistor!
g.   Ukurlah kuat arus dan tegangan pada sumber teangan!
h.   Tulislah data pengamatanmu pada tabel yang sudah disediakan!
·         Rangkain paralel
a.      Rakitlah alat di atas sehingga membentuk rangkain paralel!
b.      Hubungkan saklar!
c.       Ukurlah kuat arus dan tegangan pada masing-masing resistor!
d.   Ukurlah kuat arus dan tegangan pada sumber teangan!
e.      Tuliskan data pengamatanmu pada tabel yang sudah disediakan!

5.Tabel Hasil Pengamatan
·         Rangkain seri
No
Resistor (Ω)
Kuat Arus (I)
Tegangan (V)
1.
Resistor 1


2.
Resistor 2


3.
Resistor 3


4.
Resistor 4


5.
Baterai



·         Rangkain paralel
No
Resistor (Ω)
Kuat Arus (I)
Tegangan (V)
1.
Resistor 1


2.
Resistor 2


3.
Resistor 3


4.
Resistor 4


5.
Baterai



6. Pertanyaan
a.      Bandingkan kuat arus yang mengalir pada masing-masing resitor dengan kuat arus yang keluar dari sumber  tegangan pada rangkain seri !
b.      Bandingkan tegangan  pada masing-masing resitor dengan tegangan sumber pada rangkain seri !
c.       Bandingkan hasil pada poin a dan b dengn konsep yang ada pada literatur / buku refrensi!
d.      Buatlah kesimpulan tentang hasil didapatkan dari poin c!
e.      Bandingkan kuat arus yang mengalir pada masing-masing resitor dengan kuat arus yang keluar dari sumber  tegangan pada rangkain paralel !
f.        Bandingkan tegangan  pada masing-masing resitor dengan tegangan sumber pada rangkain seri !
g.      Bandingkan hasil pada poin a dan b dengn konsep yang ada pada literatur / buku refrensi!
h.      Buatlah kesimpulan tentang hasil didapatkan dari poin g!
i.        Buatlah kesimpulan tentang prinsip-prinsip arus dan tegangan pada rangkaian seri dan paralel!
j.        Tuangkanlah  hasil percobaan yang dilakukan dalam bentuk laporan ilmiah.

B.      Instrumen Penilaian
1.         Instrumen Penilaian Kompetensi Sikap

Lembar Observasi Sikap pada Kegiatan Praktikum

Mata Pelajaran     : Fisika
Kelas/Semester      : XII/1
Topik                      : Listrik arus searah
Judul Praktikum  : Mengukur Kuat Arus Dan Tegangan Listrik Searah  Pada
                                  Rangkaian Seri Dan Paralel

No
Nama
Rasa Ingin Tahu
Teliti
Tanggung Jawab
Kerja Sama
Keterangan
1.






2.






3.






                                          
Rubrik:
No.
Aspek Penilaian
Rubrik
1.
Rasa ingin tahu
4.       menunjukkan rasa ingin tahu yang sangat besar, antusias, aktif dalam kegiatan percobaan
3.       menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, baru terlibat aktif dalam kegiatan percobaan ketika disuruh
2.       menunjukkan rasa ingin tahu, antusias dalam percobaan, sulit terlibat aktif dalam kegiatan percobaan
1.       tidak menunjukkan rasa ingin tahu
2.
Teliti
4.       menunjukkan sikap teliti dalam pengukuran, teliti dalam penulisan data hasil pengukuran dan teliti dalam pengolahan data hasil pengukuran
3.       menunjukkan sikap teliti dalam pengukuran, teliti dalam penulisan data hasil pengukuran, tapi tidak teliti dalam pengolahan data hasil pengukuran
2.       menunjukkan sikap teliti dalam pengukuran tapi tidak teliti dalam penulisan data dan pengolahan data hasil pengukuran
1.       tidak menunjuukan sikap teliti
3.
Tanggung jawab
4.       tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bisa dilakukan
3.       tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil baik yang bisa dilakukan
2.       berupaya dalam menyelesaikan tugas, namun belum menunjukkan upaya terbaiknya
1.       tidak berupaya sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai
4.
Kerja sama
4.      mampu bekerja sama dengan semua anggota kelompok dan mau mendengar pendapat orang lain
3.      mampu bekerja sama dengan semua anggota kelompok
2.      mampu bekerja sama hanya dengan sebagian anggota kelompok
1.      bekerja sendiri




2.      Istrumen Penilaian Pengetahuan
a.      Soal Pilihan Ganda
                                    
No
Indikator
Ranah
Nomor Soal
1.
Disajikan grafik V-I dari hasil percobaan, peserta didik dapat menentukan arus yang mengalir.
C3
1
2.
Disajikan tabel data 5 jenis penghantar sejenis hasil percobaan, peserta didik dapat menentukan penghantar yang memiliki hambatan yang paling kecil.
C3
2
3.
Disajikan gambar rangkaian listrik searah  lampu dan tegangan, peserta didik dapat menentukan lampu yang menyala paling terang.
C4
3
4.
Disajikan gambar rangkaian tertutup, peserta didik dapat menentukan arus yang mengalir dalam rangkaian
C3
4
5.
Disajikan rangkaian beberapa lampu yang disusun seri dan parallel dihubungkan ke  sumber tegangan DC dengan beberapa saklar yang dapat dibuka dan ditutup, peserta dapat merekomendasikan lampu yang menyala jika ada saklar  yang dibuka dan ditutup.
C5
5


Soal   :
1.      Dari percobaan hubungan tegangan (V) dengan kuat arus (1) pada resistor, dihasilkan grafik V - I pada gambar di samping. Jika V = 4,5 volt maka besar kuat arus yang mengalir adalah . . .
A . 5 mA
B . 10 mA
C . 2 0 m A
D . 30 mA
E . 35 mA

2.      Di bawah ini adalah data dari 5 (lima) jenis kawat yang mempunyai hambatan jenis sama.
Yang memiliki hambatan terkecil adalah kawat penghantar .....
A . 1              
B . 2
C . 3
D . 4
E . 5

3.         Rangkaian-rangkaian berikut ini menggunakan elemen yang sama tegangannya dan tegangan lampu sesuai rangkaiannya.
Rangkaian yang mampu menyalakan lampu paling terang adalah ......
A . 1
B . 2
C . 3
D . 4
E . 5

4.            Pada rangkaian berikut mi diketahui E1 = 18 volt, E2 = 6 volt, hambatan dalam sama yakni 1 ohm,  R1 = 2 ohm, dan R2 =4 ohm.Besar arus yang mengalir pada rangkaian adalah ….
A. 1,5A      
B. 3 A        
C. 6A
D.48A
E. 96A
5.     Beberapa lampu (L1, L2, L3 dan L4), saklar (S1 dan S2) dan sumber tegangan E dirangkaiakan seperti gambar di bawah ini. Jika S1 dibuka dan S2 ditutup, maka lampu yang menyala adalah …
A. L1 dan L2
B. L1 dan L3
C. L2 dan L4
D. L1 dan L4
E. L1 saja


Kunci jawaban :
1.     A
2.     D
3.     A
4.     B
5.     B
Pedoman penskoran :
Jawaban benar diberikan skor 1
Jawaban salah diberikan skor 0
Nilai =

b.      Soal Uraian
Indikator       :  Disajikan data beberapa buah resistor dengan nilai tertentu, peserta didik dapat menghitung besar kuat arus dan tegangan yang melewati salah satu resistor jika disusun seri dan parallel dengan sumber tegangan.
Soal                 : Empat buah resistor dengan hambatan masing-masing 2 Ω, 4Ω, 6Ω dan 8Ω dihubungkan dengan sumber tegangan 24 volt.
a.       Gambarkan  rangkaian seri hambatan tersebut dan hitung nilai kuat arus dan tegangan yang melalui hambatan 4 Ω !
b.      Gambarkan rangkain parallel hambatan tersebut dan hitung  kuat arus dan tegangan yang melalui hambatan 4 Ω !
Pedoman Penskoran
No
Jawaban
Skor
a.














b.


Gambar rangkaian seri benar



 







Karena rangkainnya seri, maka arus yang mengalir pada hambatan 4Ω adalah





Gambar rangkaian parallel benar








Karena rangkaiannya parallel, maka tegangan pada hambatan 4 Ω adalah 24 volt

20




10



10





20








10

10


Skor maksimum
80



3.         Instrumen Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENGAMATAN

Topik          : Listrik Arus Searah
No
Nama
Persiapan
Percobaan
Pelaksanaan
Percobaan
Kegiatan Akhir Percobaan
Jumlah Skor
1





2





3





4





...










Rubrik Penilaian
NO
KETERAMPILAN YANG DINILAI
SKOR
RUBRIK
1
Persiapan
Percobaan
(Menyiapkan alat/
Bahan)
30
·   Alat-alat sudah tersedia, tertata rapih sesuai dengan
·   Keperluannya
·   Bahan-bahan untuk percobaan sudah disiapkan di meja praktikum
·   Lembar kegiatan praktikum tersedia
·   Menggunakan jas laboratorium
20
Ada 3 aspek yang terpenuhi
10
Ada 2 aspek yang terpenuhi

Pelaksanaan
Percobaan
30
·     Memasang teras besi lunak dan kumparan dengan benar
·     Menghubungkan ujung-ujung kumparan dan galvanometer dengan menggunakan kabel penghubung denganbenar
·     Menggerakkan magnet dengan benar
·     Membaca gerak jarum galvanometer dengan benar
·     Mencatat besar simpangan jarum galvanometer


20
Ada 4 aspek yang tersedia


10
Ada 2 aspek yang tersedia

Kegiatan akhir
percobaan

30
·         Tersedianya data hasil praktikum
·         Menjawab semua pertanyaan pada LKS dengan baik
·         Membersihkan alat dan meja praktikum
·         Mengembalikan alat ke tempat semula


20
Ada 3 aspek yang terpenuh


10
Ada 2 aspek yang terpenuh

Mengetahui,                                                                            Semarang, 12 Desember2016
Kepala sekolah                                                                                    Guru Pengampu                     

Dra. ……………………………                                                        Khotijah
NIP xxxxxxxxxxxxxxxx                                                                    NIM  1403066061

  
5.   Bacalah Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 ! PP tersebut merupakan dasar/payung hukum berlakunya kurikulum 2013. Jawablah pertanyaan berikut merujuk PP tersebut.
1)   Mengatur tentang apa PP tersebut?
2)   Dalam menyusun perencanaan pembelajaran harus mengacu KI dan KD. Apa yang dimaksud dengan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) pada PP tersebut?
3)   Apa yang dimaksud Silabus dan RPP pada PP tersebut? ......point 10

Jawab: Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 bahwa:
1)      Peraturan Pemerintah tersebut mengatur tentang standar nasional pendidikan.
2)      Kompetensi Inti (KI) adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program.
Kompetensi Dasar (KD) adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus diperoleh Peserta Didik melalui pembelajaran.
3)      Silabus merupakan rencana Pembelajaran pada mata pelajaran atau tema tertentu dalam pelaksanaan kurikulum.
RPP merupakan sebuah rencana untuk melaksanakan suatu pembelajaran yang disusun sesuai dengan potensi, minat, bakat, dan kemampuan Peserta Didik dalam lingkungan belajar.



6.   Jelaskan Alur Pengembangan RPP dengan runtut dan tepat, Jelaskan Pula tentang Penilaian Otentik K 13, bagaimana langkah membuatnya ! .......point 10

Jawab: Alur pengembangan RPP dengan runtut dan tepat yaitu sebagai berikut:
a.       Mengisi kolom identitas
b.      Menentukan alokasi waktu yang dibutuhkan untuk pertemuan yang telah ditetapkan
c.       Menentukan KI, KD, dan Indikator yang akan digunakan (terdapat pada silabus yang telah disusun)
d.      Merumuskan tujuan pembelajaran berdasarkan KI, KD, dan Indikator yang telah ditentukan. (Lebih rinci dari KD dan Indikator, pada saat-saat tertentu rumusan indikator sama dengan tujuan pembelajaran, karena indikator sudah sangat rinci sehingga tidak dapat dijabarkan lagi)
e.       Mengidentifikasi materi ajar berdasarkan materi pokok/pembelajaran yang terdapat dalam silabus. Materi ajar merupakan uraian dari materi pokok/pembelajaran
f.       Menentukan metode pembelajaran yang akan digunakan
g.      Merumuskan langkah-langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir.
h.      Menentukan alat/bahan/sumber belajar yang digunakan
i.        Menyusun kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh soal, teknik penskoran, dll.

Penilaian otentik K13 adalah proses evaluasi untuk mengukur kinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevan dalam pembelajaran.
Langkah-langkah dalam membuat penilaian otentik K13 yaitu sebagai berikut:
  1. Mengidentifikasi standar
  2. Memilih suatu tugas otentik
  3. Mengidentifikasi kriteria untuk tugas
  4. Menciptakan standar kriteria atau rubrik



---selamat belajar keras & sukses---

Pendidikan fisika2014b@gmail.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan Blogger dan Wordpress

ALAT PERAGA FISIKA