TUGAS 1 KELOMPOK Media Pembelajaran Kelompok 3 Ø Anto Hidayatuloh Ø Ifthithoah Ø Khotijah Ø Ika Dwi Nurcahya PF 4B
Alat Penjernih Air
A. Tema
“Menciptakan air yang jernih menggunkan alat sederhana dan
tepat Guna”
B. Aspek Yang Dikembangkan
Permasalahan kesulitan mendapatkan air bersih pada musim
kering tiba karena pada musim hujan air tidak terserap ke dalam tanah dengan
baik. Akibatnya, ketika musim hujan tiba, banyak air yang tercemar limbah dan
keruh yang menyebabkan berkurangnya kualitas air tawar seperti dapat dilihat
dari perubahan warna, rasa dan berbau akan mempengaruhi kualitas hidup di
masyarakat. Nah, pengolahan air bersih dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu;
1. Cara fisika (mekanik)
Pengolahan air secara fisika dilakukan melalui teknik
menghambat, mengendapkan, menyaring, dari sampah dan bahan fisik.
2. Cara kimia.
Pengolahan air secara kimia delakukan dengan membunuh kuman
dan mengendapkan lumpur pencemar dengan bahan kimia seperti Polly Aluminium
Clorida ( PAC), tawas, dan kaporit.
Berikut ini tahapan umum dari penjernihan air yang sering
dibuat oleh masyarakat, yaitu penyaringan, pengendapan, absorbsi, dan adsorbs.
1. Penyaringan
Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan
yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air
dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan yang disaring untuk dipisahkan
dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur.
2. Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan
partikel-partikel padat yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya
gravitasi. Benda atau padatan yang berat jenisnya lebih besar daripada air akan
mengendap di dasar bak pengendapan.
3. Absorbsi
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan-bahan tertentu
yang terlarut di dalam air. Bahan yang digunakan untuk menyerap disebut
absorben. Absorben inilah yang akan digunakan sebagai filter. Umumnya absorben
yang digunakan adalah karbon aktif. Contoh: arang batok kelapa dan batu bara.
4. Adsorpsi
Adsorpsi merupakan proses penangkapan ion-ion yang terdapat
di dalam air. Zat penangkap ion disebut sebagai adsorben. Adsorben yang biasa
digunakan dalam proses adsorpsi adalah zeolite dan resin.
Pemilihan bahan penjernih air yang menggunakan cara
penyaringan akan menentukan baik tidaknya hasil penjernihan air yang akan kita
gunakan. Bahan penyaring adalah suatu material yang dapat menyerap berbagai
kotoran, zat kimia, dan polutan lain yang ada di dalam air. Bahan penyaring
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan alam dan bahan buatan.
Alat penyaring air sederhana mudah kita buat dengan bahan
yang ada di sekitar dan menggunakan peralatan tangan yang kita miliki.
C. Sasaran Media yang Digunakan
Dalam materi pembelajaran kelas empat sekolah dasar tata
cara penjernihan sudah dibahas dalam mata pelajatan Ilmu Pengetahuan Alam.
Dimana anak sekolah dasar belajar untuk mengamati bagaiman hasil dari sebuah
alat sederhana tetapi tepat guna. Dalam pengamtan tersebut, siswa kelas empat
sekolah dasar itu disuruh melihat bagaimana proses dari sumber air yang keruh
menjadi atau bisa menghasilkan air yang jernih tanpa menggunakan alat modern
(teknologi).
D. Bahan dan Alat
Bahan:
1. Arang Kelapa
2. Kerikil besar, sedang dan
kecil.
3. Pasir halus
4. Ijuk
5. Botol Aqua 1 setengah liter
Alat :
1. Pisau
2. Kawat kecil
E. Cara Pembuatan
1. Siapkanlah alat dan bahan.
2. Pilihlah bahan yang akan
digunakan dengan keadaan yang bagus.
3. Potong bagian botol Aqua
yang bagian bawah menggunakan pisau , sehingga botol aqua bolong.
4. Masukan ijuk yang sudah di
pilih kedalam botol Aqua bagian atas.
5. Setelah itu di kasih kawat
kecil yang gunanya untuk pembatas.
6. Masukan pasir secukupnya.
7. Diberi kawat kembali.
8. Masukan kerikil yang
berukuran kecil.
9. Setelah itu masukan kerikil
berukuran sedang.
10. Kemudian masukan kerikil berukuran besar.
11. Setelah itu masukan kawat kembali.
12. Kemudian di bagian paling atas atau bagian bawah
botol di beri Arang Kelapa.
F. Sketsa Gambar yang Digunakan sebgai Media
Komentar
Posting Komentar